Akhir-akhir ini, kegiatan mempercantik vagina menjadi hal yang
semakin populer di kalangan wanita. Namun apakah beberapa jenis
perawatan vagina aman bagi kesehatan? Dr Sudha Marwah, seorang ginekolog
di Spectrum Healthcare, Mumbai, menjabarkan beberapa jenis kegiatan
mempercantik vagina dan dampaknya bagi kesehatan, seperti dilansir oleh Health Me Up (28/01).
1. Vajazzling
Vajazzling adalah sebutan untuk
kegiatan dan mempercantik vagina menggunakan batu mulia, berlian serta
glitter. Biasanya glitter atau berlian ditempelkan pada vulva. Metode
ini hanya bisa dilakukan setelah wanita melakukan Brazilian wax. Menurut
Dr Sudha, menempelkan benda pada vagina yang baru saja dicukur bisa
menyebabkan masalah pada wanita, jika mereka memiliki kulit sensitif.
Iritasi yang terjadi bisa menyebabkan vagina terasa gatal. Ini juga bisa
menular pada pasangan.
2 Mencukur vagina
Mencukur vagina adalah metode
umum yang digunakan wanita untuk merawat rambut kemaluan. Mencukur
adalah cara tercepat untuk menghilangkan rambut vagina, namun juga bisa
menyebabkan tumbuhnya rambut yang lebih kasar dan menyebabkan rasa gatal
serta tak nyaman. Selain itu, ketika mencukur rambut vagina
dikhawatirkan terjadi luka yang bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri
dan infeksi. Jadi, jika ingin mencukur rambut kemaluan, sebaiknya wanita
sangat berhati-hati agar tak sampai terluka.
3. Mewarnai rambut kemaluan
Apakah mewarnai
rambut kemaluan aman dilakukan? Dr Sudha menjelaskan bahwa kulit vagina
10 kali lebih tipis dibandingkan dengan kulit kepala. Mewarnai rambut
hanya akan berakibat buruk bagi kulit vagina. Mengecat rambut vagina
bisa menyebabkan keputihan yang berlebihan, iritasi, atau kulit vagina
yang kemerahan.
4. Bleaching rambut kemaluan
Ketika rambut
kemaluan sering dicukur dan diwax, kulit vagina seringkali menjadi lebih
gelap. Untuk itu, kebanyakan wanita biasanya melakukan bleaching. Namun
bahan kimia yang terdapat dalam produk bleaching bisa menyebabkan
iritasi pada kulit vagina, bahkan menyebabkan rasa terbakar. Sebelum
memutuskan untuk melakukan bleaching, sebaiknya wanita berkonsultasi
dengan dokter mereka terlebih dulu.
5. Produk pembersih vagina
Penggunaan bahan kimia
secara teratur pada vagina bisa menyebabkan iritasi dan mengganggu pH
normal yang dimiliki vagina. Hal ini bisa memicu terjadinya infeksi dan
iritasi. Untuk membersihkan vagina, wanita sebenarnya hanya perlu mandi
secara teratur, mengganti pakaian dalam yang sudah berkeringat lebih
sering, serta menghindari pakaian yang terlalu ketat. Tak perlu
menggunakan produk berbahan kimia.
6. Tindik vagina
Biasanya tindik vagina dilakukan
pada bagian klitoris vagina. Namun bagian dalam atau luar labia juga
bisa ditindik. Menindik vagina adalah hal yang berbahaya karena bisa
menyebabkan infeksi. Lagipula menindik vagina hanya akan meningkatkan
risiko infeksi bakteri, pendarahan, kerusakan saraf, alergi, serta
kemungkinan terluka.
7. Brazilian wax
Brazilian wax dilakukan dengan
mencukur habis semua bulu vagina menggunakan lilin hangat. Melakukan
brazilian wax sebenarnya bisa melemahkan kulit pada vagina yang bisa
menyebabkan rasa gatal dan infeksi. selain itu, jika wanita tak pintar
menjaga kebersihan setelah melakukan brazilian wax, bisa saja terjadi
komplikasi serius ke depannya.
Jangan menganggap semua kegiatan mempercantik vagina baik untuk Anda.
Yang terpenting adalah memiliki vagina yang sehat. Mempercantik vagina
boleh, namun lebih baik tak usah melakukan hal ekstrem yang nantinya
justru mengganggu kesehatan vagina.
0 comments