Seperti bagian tubuh lainnya, organ intim juga perlu dijaga kebersihan
dan kesehatannya. Terlebih organ intim perempuan. Letaknya yang
tersembunyi tak berarti terabaikan oleh perhatian Anda. Daerah V jangan
sampai disinggahi kuman dan menjadi pintu masuk bibit penyakit.
Keputihan merupakan salah satu gangguan pada organ reproduksi wanita.
Keputihan ditandai dengan keluarnya cairan (bukan darah) dari vagina
secara berlebihan.
Dalam keadaan yang normal, vagina yang sehat memproduksi cairan untuk
membersihkan vagina dari benda-benda asing yang tidak diinginkan. Cairan
tersebut juga berfungsi sebagai pelumas dalam hubungan seksual untuk
membantu penetrasi penis, serta membantu fungsi reproduksi. Sekresi
alami tersebut bisa cair seperti air atau kadang-kadang agak berlendir.
Umumnya cairan yang keluar sedikit, jernih dan tidak berbau.
Keputihan dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi
mikroorganisme yaitu bakteri, jamur, virus atau parasit. Juga dapat
disebabkan karena gangguan keseimbangan hormon, stres, kelelahan kronis,
peradangan alat kelamin, benda asing dalam vagina, dan adanya penyakit
dalam organ reproduksi seperti kanker leher rahim. Keputihan akibat
infeksi penularannya sebagian besar melalui hubungan seksual.
Herbal atau tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi keputihan
diantaranya berfungsi sebagai antiradang, anti-infeksi, antiseptik,
menghilangkan gatal, pengelat (mengerutkan selaput lendir sehingga dapat
mengurangi sekresi cairan). Menggunakan resep dari herbal harus
dilakukan setiap hari secara teratur sampai keluhan hilang.
Tumbuhan obat yang digunakan untuk mengatasi keputihan, antara lain:
Daun Sirih (Pemakaian luar)
Bahan-bahan:
- 10-15 lembar daun sirih
- 30 gram daun jambu biji
Cara membuat:
Kedua bahan dicuci bersih lalu direbus dengan 2 liter air hingga tersisa
1 liter, lalu saring. Gunakan untuk mencuci vagina pada saat
hangat-hangat kuku. Lakukan secara teratur.
Kunyit (Pemakaian dalam)
Bahan-bahan:
- 20 gr kunyit (dipotong-potong)
- 10 gr sambiloto kering
- 15 gr kulit delima kering
Cara membuat:
Cuci bersih semua bahan, lalu rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 300
cc, lalu saring. Airnya diminum 2 kali sehari (dapat ditambahkan gula
aren atau madu). Lakukan secara teratur.
0 comments